Asosiasi Koperasi Warga NU Jepara Miliki 14 BMT, Aset Capai Rp210 Miliar
Jepara, NU Online
Asosiasi Koperasi Warga Nahdlatul Ulama (Askowanu) syariah menjadi satu contoh wadah pengembangan ekonomi nahdliyin di Jepara, Jawa Tengah yang perkembangan anggotanya kian pesat. Kini sudah ada 14 Baitul Mal wat Tamwil (BMT) yang nilai asetnya total mencapai Rp210 miliar.
Dibentuk sejak 2012 lalu oleh tokoh-tokoh BMT dengan berkolaborasi PCNU Kabupaten Jepara, Askowanu syariah menjadi wadah bagi koperasi-koperasi warga NU yang berpola Syariah.
Ketua Askowanu, Sukardi mengatakan, ide awal didirikan Askowanu adalah untuk menjaga likuiditas beberapa BMT NU yang lokasinya di Gedung PCNU Jepara. Sedikitnya ada 14 BMT yang tergabung dalam jaringan Askowanu. “Koperasi ini punya unggulan yaitu tabungan bersama. Mungkin se-Indonesia baru di Jepara yang 14 BMT punya produk sama seperti bank punya ATM bersama. Aset kami mencapai Rp210 miliar,” ujar Sukardi kepada NU Online, Ahad (22/1/2023).
Kehadiran Askowanu, kata Sukardi, tak lain untuk meningkatkan peran serta koperasi syariah NU pada setiap kegiatan jam’iyah NU. Lebih dari itu untuk meningkatkan kapasitas manajemen serta sumber daya koperasi syariah yang ada di tiap daerah. “Di Askowanu ada 14 BMT Primer, dari 14 BMT ini beberapa BMT lahir dari prakarsa kami,” jelas Wakil Ketua PCNU Jepara itu.
Berikut 14 BMT di bawah naungan Askowanu Jepara:
- BMT Lisa milik PCNU
- BMT Aman Utama milik GP Ansor
- BMT Yasmin milik Fatayat NU
- BMT Armel milik Fatayat NU
- BMT GLJ milik MWCNU Tahunan
- BMT SGM milik Al-Ma’arif
- BMT Amanah GP Ansor Bangsri
- BMT Aman Abadi GP Ansor Bate
- BMT Lumbung Artho milik Al-Islah
- BMT Kopikanu milik alumni UNISNU BMT Yamamus milik UNISNU
- BMT Mitra Utama Tokoh-tokoh NU
- BMT USA Tokoh-tokoh NU
- BMT SMS milik warga NU Petekeyan
Dua BMT dengan aset terbanyak Sukardi memberikan contoh dua BMT yang telah memiliki aset dan kantor cabang di beberapa daerah. Yakni, BMT Lima Satu dan BMT USA. “BMT Lima Satu adalah milik PCNU Jepara yang lahir tahun 2011 dengan 8 kantor cabang 3 di antaranya di Karimun Jawa dan mempunyai aset 28 Miliar sampai saat ini,” terang dia.
Sementara itu, BMT Ummat Sejahtera Abadi (USA) dirintis salah satu anggota Askowanu di Kabupaten Jepara pada tahun 2007. Kehadiran BMT ini untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan berbagai usaha kecil menengah agar kelangsungan hidup masyarakat terjaga.
Demikian juga baitul mal membantu masyarakat yang kurang beruntung seperti fakir miskin, yatim-piatu dan membantu musibah yang terjadi di masyarakat. Serta membantu menciptakan lapangan pekerjaan bagi yang belum punya dan kegiatan bantuan ternak kambing secara bergilir. “Modal pertama lahir BMT USA adalah 26 juta dengan 26 anggota dan kini anggotanya sudah mencapai 10 ribu dengan aset 70 Miliar,” bebernya.
Berkat Swadaya Nahdliyin Arisan sistem gugur Dijelaskan, beberapa program untuk menarik anggota disiapkan oleh Askowanu dan salah satunya adalah arisan. Arisan yang digunakan adalah arisan sistem gugur yang diadakan dengan tujuan untuk penghimpunan dana dari masyarakat dalam rangka pengembangan BMT.
Perhimpunan dana anggota dalam koperasi syariah, lanjut Sukardi, diwujudkan dalam bentuk simpanan maupun investasi/tabungan berjangka. “Kami juga punya arisan sistem gugur yang hari ini anggotanya mencapai 4.800 anggota. Tiap bulannya ada yang menyetorkan Rp250 ribu selama 4 tahun. Ada yang Rp50 ribu, 100 ribu selama 3 tahun. Setoran dapat dilewatkan di 57 kantor cabang, 3 di Karimunjawa dan 2 di Demak,” jelas dia. “Skemanya, setiap bulan bayar Rp250.000 selama 4 tahun.
Tiap bulan diundi, bagi anggota yang keluar undiannya akan ditarik Rp12.500.000 dan bulan berikutnya tidak bayar lagi,” tandas Sukardi. Kontributor: Suci Amaliyah Editor: Fathoni Ahmad
___
Download NU Online Super App, aplikasi keislaman terlengkap! https://nu.or.id/superapp (Android/iOS)