Program Dana Abadi Pesantren yang digagas capres Prabowo Subianto dan cawapres Gibran Rakabuming Raka bisa berdampak positif terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Tanah Air. Hal itu membuktikan perhatian keduanya yang sangat terfokus pada kesejahteraan dunia pendidikan Indonesia.
Terlebih lagi, pesantren merupakan lembaga pendidikan yang mengajarkan moral anak bangsa. Sehingga, dengan kesejahteraan pesantren, secara tidak langsung Prabowo-Gibran juga telah meningkatkan moralitas generasi bangsa di masa depan.
“Gagasan yang diusung Prabowo-Gibran sangat bagus dan positif untuk peningkatan pesantren karena pesantren ini kan kalau saya lihat pendidikan bukan hanya ilmu pengetahuan tapi moralitas,” kata pengamat politik Universitas Al Azhar Ujang Komarudin di Jakarta.
Menurut Ujang, pondasi bangsa Indonesia harus dibenahi agar menjadi bangsa yang bermoral tinggi. Salah satu caranya, yaitu dengan meningkatkan sektor pendidikan, termasuk pesantren.
Artinya, sambung dia, gagasan Prabowo-Gibran berusaha membangun dan memperbaiki moralitas anak bangsa langsung dari dasar sistemnya, yakni kesejahteraan. Sehingga, sarana dan prasarana pendidikan dapat terpenuhi dengan adanya program dana abadi pesantren.
“Jadi fondasi bangsa ini dari pesantren, pendidikan pesantren yang bisa menjaga moralitas bangsa Indonesia,” ucap Ujang.
Menurut dia, dukungan terhadap Prabowo-Gibran dari kalangan kelompok Muslim semakin besar. Hal itu sangat potensial membawa Prabowo dan Gibran memenangkan Pilpres 2024.
“Kelompok Muslim sangat penting bagi Prabowo dan Gibran, karena penduduk Indonesia mayoritas Muslim, sehingga mampu mendongkrak elektabilitasnya di Pilpres 2024,” ujarnya.
Duet Prabowo-Gibran memiliki beberapa program unggulan, salah satunya adalah Dana Abadi Pesantren. Program tersebut merupakan mandat Undang-Undang (UU) Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren dan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren.
Gibran minta santri kawal program Dana Abadi Pesantren jika terpilih
Dana Abadi Pesantren merupakan salah satu program prioritas pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Saya mohon Bapak-Ibu semua untuk bisa membantu mengawal program-program kami. Program Dana Abadi Pesantren mohon bisa dikawal, agar pondok-pondok, para santri dan santriwati, agar bisa lebih memenuhi tantangan zaman,” kata Gibran saat menghadiri Istighosah dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Jawa Tengah, Kamis.
Dalam kegiatan itu, Gibran menemui para pemuka agama Islam, pengurus pesantren dan para santri didampingi oleh Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Habib Ali Zaenal Abbidin, KH Miftah Maulana Habiborahman (Gus Miftah), dan Khofifah Indar Parawansa.
Di hadapan ribuan orang peserta Istighosah, Gibran lanjut menyinggung beberapa program prioritas pasangan Prabowo-Gibran lainnya, yaitu makan siang dan bagi susu gratis untuk pelajar, santri, serta jaminan gizi ibu-ibu hamil. Gibran menjelaskan dia bersama Capres Prabowo meyakini kualitas sumber daya manusia Indonesia dapat meningkat manakala asupan gizi mereka sejak dalam masa kandungan sampai mereka duduk di bangku sekolah tercukupi.
“Biar anak-anak kita sehat, kuat, bisa menerima pelajaran dari gurunya dengan baik,” kata Gibran.
Di acara itu, Gibran lanjut menjamin pasangan calon nomor urut 02 bakal melanjutkan program-program peningkatan kesejahteraan masyarakat yang berlaku selama pemerintahan Presiden Joko Widodo-Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
“PKH (Program Keluarga Harapan), Kartu Indonesia Pintar, untuk dilanjutkan. Yang belum pernah mendapatkan sabar dulu, nanti kita update lagi database-nya,” kata dia.
Terakhir, Gibran juga meminta masyarakat terutama peserta Istighosah agar ikut menjaga Pemilu berjalan damai. “Saya mohon doa dari Bapak Ibu semua agar hajat besar ini agar diberikan kelancaran, aman, damai, pilihannya beda ya gak apa-apa, yang penting bisa berjalan aman dan damai,” kata Gibran.