Menu

Mode Gelap
Para Pejuang Agama Penggerak NU Di Pulodarat Pecangaan Selamat Pengurus GP-Ansor Kudus Sahabat Budi Utomo Terpilih Menjadi Ketua KLBI Pusat KEUTAMAAN MEMBACA RIWAYAT PARA AULIYA’ Hikmah dan Urgensi Mempelajari Sejarah Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun Baru Hijriyah 1 Muharram

International · 18 Mar 2024 18:18 WIB ·

Fenomena Historis Peta Kuno Selat Muria Berbasis Banjir


 Fenomena Historis Peta Kuno Selat Muria Berbasis Banjir Perbesar

Fenomena Historis Peta Kuno Selat Muria Berbasis Banjir

Spread the love

Memahami Peta Kuno Selat Muria Berbasis Banjir
Oleh : Hisyam Zamroni

NUpulodarat.or.id- Sungguh menarik, jika kita melihat “luapan air” dari tahun ke tahun di wilayah Kudus, Jepara, dan Demak (Kuromak) plus geser sedikit ke selatan adalah Kabupaten Grobogan, yang ketika musim hujan selalu “berlangganan banjir”.

“Banjir” memiliki nilai “historis-geografis” manakala kita melihat sejarah wilayah yang terdampak “luapan air” begitu besar dan menjadikan “bencana” sebagaimana di wilayah Kuromak – Grobogan yang secara historis adalah sebagai “Jalur Sutra – Selat Muria”.

Selat Muria adalah fenomena historis – geografis yang sekarang ini sudah menjadi “pemukiman dan persawahan” akibat “pedangkalan” atau “di-dangkal-kan” pada sekitar abad ke 18 M. Tanpa disadari, sekarang ini wilayah wilayah yang dulu menjadi “Jalur – Sutra Selat Muria” kini seakan akan “menjelma kembali” menjadi “Selat Muria” baru yang membutuhkan pemikiran bersama bagaimana wilayah Kuromak – Grobogan menjadi “dangkal” kembali terbebas dari banjir.

Pertanyaannya adalah bagaimana strategi yang diterapkan sehingga wilayah “Selat Muria” menjadi “dangkal” atau tidak terdampak banjir kembali?

Sinergitas Kebersamaan Wilayah “Selat Muria”

“Selat Muria” baru membutuhkan upaya bersama dan duduk bersama oleh “Pate-Pate” ke – empat wilayah tersebut yaitu Pate Kudus, Pate Jepara, Pate Demak dan Pate Grobogan untuk duduk satu meja membuat “rencana strategis” jangka panjang bagaimana cara menanggulangi “banjir menahun” yang secara “historis – geologis” adalah dulu disebut “Selat Muria” yang diharapkan tercipta sebuah Team – Work yang cerdas dan visioner untuk merancang sedemikian rupa tentang penanggulangan “banjir menahun” di wilayah Kuromak – grobogan secara sistematis dan aplikatif.

Solusi diatas, tentu bukan satu satunya solusi, — yang tentu masih banyak lagi ide-ide cemerlang dari khalayak ramai, — namun setidaknya solusi yang ditawarkan diatas bisa menjadi pembuka dan pemantik awal untuk bersama sama bisa “tercerahkan” bagaimana cara yang efektif, aplikatif dan permanen dalam menanggulangi “banjir menahun” yang ada di wilayah Kuromak – Grobogan.

Semoga ada solusi yang terbaik untuk menyelematkan Kuromak – Grobogan agar tidak ter-ulang kembali menjadi “Selat Muria. Aamiin Yaa Robbal Aamiin.

Wakil Ketua PCNU Jepara

Artikel ini telah dibaca 11 kali

Baca Lainnya

Selamat Pengurus GP-Ansor Kudus Sahabat Budi Utomo Terpilih Menjadi Ketua KLBI Pusat

6 January 2025 - 02:48 WIB

Selamat Pengurus GP-Ansor Kudus Sahabat Budi Utomo Terpilih Menjadi Ketua KLBI Pusat

Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun Baru Hijriyah 1 Muharram

6 July 2024 - 09:02 WIB

Doa Akhir Tahun NU Pulodarat

PBNU Buka Pendaftaran Beasiswa S1 ke Al-Azhar Mesir, Ini Ketentuan dan Cara Daftarnya

5 July 2024 - 04:29 WIB

PBNU Buka Pendaftaran Beasiswa S1 ke Al-Azhar Mesir, Ini Ketentuan dan Cara Daftarnya

Demi Kemandirian Ekonomi Jam’iyyah, NU Pulodarat adakan Grand Opening ERJE CAFE NU Pulodarat

1 April 2024 - 19:53 WIB

Demi Kemandirian Ekonomi Jam'iyyah, NU Poludarat adakan Grand Opening ERJE CAFE NU Pulodarat

NU Mart MWCNU Kedung Jepara Resmi di Buka

19 March 2024 - 06:31 WIB

NU Mart MWCNU Kedung Jepara Resmi di Buka

PARNU Pulodarat akan Segera adakan acara Grand Opening ERJE CAFE NU Demi Kemandirian Ekonomi Jam’iyyah

18 March 2024 - 19:05 WIB

PARNU Pulodarat akan Segera adakan acara Grand Opening ERJE CAFE NU Demi Kemandirian Ekonomi Jam'iyyah
Trending di Bisnis Camp