Khutbah Jumat Tahun Baru Hijriah: Kiat Memperbaiki Masa Depan
Tahun baru Hijriah sebentar lagi akan datang. Tiba saatnya untuk menjadikan momentum ini sebagai renungan perihal perjalanan hidup yang telah berlalu, kemudian melakukan perbaikan dan memulai lembaran baru dengan tekad yang kuat.
Tahun baru adalah waktu yang tepat untuk mengevaluasi pencapaian, kegagalan, dan pembelajaran dari tahun sebelumnya. Naskah khutbah Jumat berikut ini berjudul: “Khutbah Jumat Tahun Baru Hijriah: Kiat Memperbaiki Masa Depan”. Untuk mencetak naskah khutbah Jumat ini, silakan klik ikon print berwarna merah di atas atau bawah artikel ini (pada tampilan desktop). Semoga bermanfaat!
اَلْحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ نَوَّرَ قُلُوْبَ أَوْلِيَائِهِ بِأَنْوَارِ الْوِفَاقِ، وَرَفَعَ قَدْرَ أَصْفِيَائِهِ فِيْ الْأَفَاقِ، وَطَيَّبَ أَسْرَارَ الْقَاصِدِيْنَ بِطِيْبِ ثَنَائِهِ فِيْ الدِّيْنِ وَفَاقَ، وَسَقَى أَرْبَابَ مُعَامَلَاتِهِ مِنْ لَذِيْذِ مُنَاجَتِهِ شَرَابًا عَذْبَ الْمَذَاقِ، فَأَقْبَلُوْا لِطَلَبِ مَرَاضِيْهِ عَلَى أَقْدَامِ السِّبَاقِ. فَسُبْحَانَ مَنْ أَيْقَظَ الْأَبْرَارَ، وَحَثَّ مَطَايَا شَوْقِهِمْ اِلَى دَارِ الْقَرَارِ، وَاسْتَنْهَضَ عَزَائِمَهُمْ اِلىَ الْمُسَارَعَةِ وَالْبِدَارِ. أَشْهَدُ أَنْ لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ شَهَادَةً صَفَا مَوْرِدُهَا وَرَاقَ، نَرْجُوْ بِهَا النَّجَاَةَ مِنْ نَارٍ شَدِيْدَةِ الْاِحْرَاقِ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ أَشْرَفُ الْخَلْقِ عَلَى الْاِطْلَاقِ، اَلَّذِيْ أُسْرِيَ بِهِ عَلَى الْبُرَاقِ، حَتَّى جَاوَزَ السَّبْعَ الطِّبَاقَ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ أَلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْبَرَرَةِ السَّبَاقِ، صَلَاةً وَسَلَامًا اِلَى يَوْمِ التَّلَاقِ. أَمَّا بَعْدُ: فَيَا عِبَادَ الرَّحْمَنِ، فَإِنِّي أُوْصِيْكُمْ بِتَقْوَى اللهِ الْمَنَّانِ، الْقَائِلِ فِي كِتَابِهِ الْقُرْانِ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah
Alhamdulillâhi rabbil alamin, puji syukur kepada Allah swt, yang telah memberikan kita semua kesempatan bagi kita untuk terus berusaha dan berupaya memperbaiki masa depan kita. Dengan rahmat dan kasih sayang-Nya, kita masih diberikan kesempatan yang berharga untuk merenungkan, merencanakan, dan bertekad menjadi pribadi yang lebih baik di tahun yang akan datang.
Shalawat dan salam mari senantiasa kita haturkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad saw, allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala alih wa sahbih, yang telah menjadi teladan terbaik dalam memperbaiki masa depan umat manusia. Beliau adalah utusan Allah yang diutus sebagai rahmat bagi alam semesta, memberikan petunjuk dan contoh teladan dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam usaha memperbaiki masa depan. Semoga kita semua diakui sebagai umatnya, dan mendapatkan syafaatnya kelak di hari kiamat. Amin ya rabbal alamin. Selanjutnya, sudah menjadi keharusan bagi kami selaku khatib pada shalat Jumat ini, untuk senantiasa mengajak kepada diri kami sendiri, keluarga dan semua jamaah, untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah swt, dengan mematuhi semua kewajiban dan larangan-Nya.
Patuh pada ajaran Islam merupakan cerminan dari hati setiap orang yang beriman, karena keimanan tidak hanya sebatas dalam hati, namun juga harus tercipta menjadi tindakan nyata yang bisa memberikan manfaat kepada diri sendiri dan orang lain.
Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah Tahun baru Hijriah merupakan awal dari lembaran baru yang telah Allah swt anugerahkan kepada kita semua. Dalam setiap lembaran baru tersebut, kita memiliki peluang untuk melakukan perubahan positif, memperbaiki kesalahan, dan meraih potensi terbaik yang telah Allah titipkan kepada kita semua.
Maka, dengan datangnya lembaran dan kesempatan baru ini, kita jadikan momen untuk benar-benar memperbaiki masa depan dan menutup segala kekurangan pada tahun yang berlalu.
Untuk memperbaiki masa depan, kiat pertama yang harus kita lakukan adalah dengan cara mengoreksi semua perbuatan dan tindakan yang pernah kita lakukan di masa yang lalu. Dengan tujuan agar semua kekurangan dan tanggung jawab yang kita sia-siakan, bisa kita perbaiki, bisa kita sempurnakan di tahun yang baru ini.
Pentingnya melakukan koreksi pada masa yang lalu sebagaimana telah tegaskan dalam Al-Qur’an, Allah swt berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.” (QS Al-Hasyr [59]: 18).
Ayat ini mengajak kita semua untuk senantiasa melakukan introspeksi diri pada apa yang telah kita lakukan, agar kita bisa mengambil manfaat dan keuntungan di masa yang akan datang. Introspeksi diri akan menjadi langkah penting dalam memperbaiki diri dan mengevaluasi apakah tindakan dan perbuatan yang kita lakukan telah sesuai dengan ajaran syariat Islam.
Dengan introspeksi pula, kita akan lebih berhati-hati dalam melangkah dan bertindak, karena semua akan dipertanggungjawabkan di sisi Allah swt. Penjelasan ini sebagaimana disebutkan oleh Imam Ibnu Katsir dalam Tafsir Al-Qur’anil Azhim, juz VIII, halaman 77:
حَاسِبُوا أَنْفُسَكُمْ قَبْلَ أَنْ تُحَاسَبُوْا، وَانْظُرُوْا مَاذَا ادَّخَرْتُمْ لِأَنْفُسِكُمْ مِنَ الْأَعْمَالِ الصَّالِحَةِ لِيَوْمِ مَعَادِكُمْ وَعِرْضِكُمْ عَلىَ رَبِّكُمْ
Artinya: “Koreksilah diri kalian sebelum kalian dihisab. Perhatikanlah apa yang telah kalian simpan untuk diri kalian, berupa amal kebaikan, untuk (dibawa) menuju hari kembalinya kalian (akhirat) dan pertanggungjawaban kalian kepada Tuhan kalian.”
Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah Kiat-kiat berikutnya yang harus kita lakukan untuk memperbaiki masa depan adalah dengan melakukan tindakan nyata untuk melakukan perbaikan-perbaikan atas segala kekurangan yang pernah kita lakukan pada tahun sebelumnya.
Kiat ini juga akan menjadi ciri khas pribadi orang-orang yang sukses, yaitu mereka akan terus berusaha melakukan kebaikan demi meraih kenikmatan setelah kematiannya.
Rasulullah saw bersabda:
الْكَيِّسُ مَنْ دَانَ نَفْسَهُ وَعَمِلَ لِمَا بَعْدَ الْمَوْتِ ، وَالْعَاجِزُ مَنْ أَتْبَعَ نَفْسَهُ هَوَاهَا وَتَمَنَّى عَلَى اللَّهِ
Artinya: “Orang yang sukses adalah mereka yang mengevaluasi dirinya, serta beramal untuk kehidupan sesudah kematiannya. Sedangkan orang lemah adalah orang yang mengikuti hawa nafsunya serta berangan-angan kepada Allah.” (HR al-Baihaqi).
Imam Ibnu Ajibah dalam kitab Iqadul Himam Syarh Matnil Hikam, halaman 36 menjelaskan bahwa hadits ini sudah seharusnya menjadi pengingat bagi setiap orang yang berakal untuk membagi waktunya sebaik mungkin, sehingga semua perbuatan yang dilakukan tidak hanya atas dasar hawa nafsunya, namun juga memiliki manfaat untuk dirinya dan setelah kematiannya.
Yang dimaksud membagi waktu di sini adalah seperti menggunakan sebagian waktunya untuk bermunajat kepada Allah, sebagian yang lain digunakan untuk mengevaluasi dirinya, sebagian waktu yang lain digunakan untuk memikirkan ciptaan-ciptaan-Nya, dan sebagian yang lain digunakan untuk menggunakan pada kebutuhan kesehariannya, seperti mencari nafkah dan lainnya.
Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah Berikut ini adalah cara terbaik yang bisa kita lakukan dalam menyongsong datangnya tahun baru Hijriah kali ini. Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah dengan cara mengoreksi semua perbuatan yang telah kita lakukan di masa yang telah berlalu.
Kiat berikutnya adalah dengan cara mengevaluasi apa yang telah kita perbuat, kemudian kita perbaiki semua yang kurang benar dan semakin istikamah dalam meningkatkan perbuatan yang sudah baik dan benar. Dengan demikian, jika semua perbuatan dan langkah-langkah yang kita tempuh selama setahun sudah benar, maka mari kita semua bersyukur kepada Allah swt, yang telah memberikan kita hidayah dan pertolongan untuk terus istiqamah di jalan yang benar.
Jika belum benar dan belum sempurna, maka mari kita perbaiki di lembaran tahun yang baru ini dan jangan sampai mengulanginya kembali.
Demikian khutbah Jumat tahun baru Hijriah kali ini, tentang kiat-kiat untuk memperbaiki masa depan yang lebih benar dan sesuai dengan ajaran Islam. Semoga menjadi khutbah yang berkah dan bermanfaat bagi kita semua. Amin ya rabbal alamin.
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِيْ هَذَا الْيَوْمِ الْكَرِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَاِيَاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الصَّلَاةِ وَالصَّدَقَةِ وَتِلَاوَةِ الْقُرْاَنِ وَجَمِيْعِ الطَّاعَاتِ، وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ جَمِيْعَ أَعْمَالِنَا إِنَّهُ هُوَ الْحَكِيْمُ الْعَلِيْمُ، أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، اِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Khutbah II
اَلْحَمْدُ للهِ حَمْدًا كَمَا أَمَرَ. أَشْهَدُ أَنْ لَااِلَهَ اِلَّا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، اِلَهٌ لَمْ يَزَلْ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ وَكِيْلًا. وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَحَبِيْبُهُ وَخَلِيْلُهُ، أَكْرَمِ الْأَوَّلِيْنَ وَالْأَخِرِيْنَ، اَلْمَبْعُوْثِ رَحْمَةً لِلْعَالَمِيْنَ. اللهم صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ أَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ كَانَ لَهُمْ مِنَ التَّابِعِيْنَ، صَلَاةً دَائِمَةً بِدَوَامِ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِيْنَ أَمَّا بَعْدُ: فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَذَرُوْا الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ. وَحَافِظُوْا عَلَى الطَّاعَةِ وَحُضُوْرِ الْجُمْعَةِ وَالْجَمَاعَةِ وَالصَّوْمِ وَجَمِيْعِ الْمَأْمُوْرَاتِ وَالْوَاجِبَاتِ. وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ بِنَفْسِهِ. وَثَنَى بِمَلَائِكَةِ الْمُسَبِّحَةِ بِقُدْسِهِ. إِنَّ اللَّهَ وَمَلائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيماً اَللّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى أَلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى أَلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ فِيْ العَالَمِيْنَ اِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اَلْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وِالْأَمْوَاتِ. اَللّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَةً، اِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ عِبَادَ اللهِ، اِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ وَاِيْتَاءِ ذِيْ الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوْا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرُكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ
Sunnatullah, Pengajar di Pondok Pesantren Al-Hikmah Darussalam Durjan Kokop Bangkalan Jawa Timur.
Editor: Muhammad Faizin Kolomnis: Sunnatullah
Sumber: https://islam.nu.or.id/khutbah/khutbah-jumat-tahun-baru-hijriah-kiat-memperbaiki-masa-depan-KFvH5___
Download NU Online Super App, aplikasi keislaman terlengkap! https://nu.or.id/superapp (Android/iOS)