Menu

Mode Gelap
Para Pejuang Agama Penggerak NU Di Pulodarat Pecangaan Selamat Pengurus GP-Ansor Kudus Sahabat Budi Utomo Terpilih Menjadi Ketua KLBI Pusat KEUTAMAAN MEMBACA RIWAYAT PARA AULIYA’ Hikmah dan Urgensi Mempelajari Sejarah Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun Baru Hijriyah 1 Muharram

Bisnis Camp · 1 Dec 2023 15:23 WIB ·

Mengapa Non Muslim mendominasi orang Terkaya di Indonesia ?


 Mengapa Non Muslim mendominasi orang Terkaya di Indonesia ? Perbesar

Mengapa Non Muslim mendominasi orang Terkaya di Indonesia ?

Spread the love

Jakarta, NU Onilne

Pada tanggal 20 maret 2017, Majalah Forbes kembali merilis daftar nama terbaru orang terkaya Indonesia. Pada daftar tersebut, untuk peringkat 10 besar orang terkaya Indonesia didominasi oleh Non-Muslim, sedangkan orang Islam hanya diwakili oleh Chairul Tanjung yang menempati posisi ke-4. Indonesia yang masyarakatnya didominasi oleh muslim, tapi secara ekonomi tertinggal jauh dengan teman-teman non-muslim.

Lalu, apa yang membuat hal tersebut terjadi? Mengomentari hal tersebut, Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) H Mochammad Maksum Machfoedz saat ditemui di lantai 3, Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Rabu (29/3) mengatakan, bahwa diantara persoalan dasarnya adalah sosio-kultural. Pada kesempatan tersebut, ia mengambil contoh di Nahdlatul Ulama (NU), yang menurutnya, sejak kecil warga NU tidak dicetak untuk menjadi konglomerat, melainkan untuk menjadi kiai, pegawai atau pejabat. Menurutnya, hal itu berbeda dengan teman-teman Non-Muslim dan Tionghoa. Kesempatan mereka untuk duduk di pemerintahan, menjadi pegawai negeri, dokter, insinyur tidak tinggi. “Sehingga bidang-bidang tersebut hampir tertutup bagi Non-Muslim.

Hal tersebut yang membuat konsentrasi tunggal mereka pada bidang ekonomi,” ujar Guru Besar UGM ini. Mereka, lanjutnya, dari kecil sudah dicetak etosnya jadi usahawan. Akibat dari tradisi dan sosio-kultur seperti itu, tambahnya, kehidupan atau langkah kedepannya berbeda. “Sejak kecil tidak ada pilihan (bagi Non-Muslim) untuk sukses kecuali jadi pengusaha,” tegas pria kelahiran Demak, Jawa Tengah ini. Sementara di NU, konsentrasi ekonominya baru mulai menguat.

PBNU sejak kepemimpinan Kiai Said mulai membangun kaderisasi ekonomi. Hal itu ditandai dengan didirikannya Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) dan lain-lain.

Berikut 20 orang paling kaya di Indonesia per 20 Maret 2017 versi Forbes:

1. R. Budi Hartono – USD 9,4 miliar

2. Michael Hartono – USD 8,9 miliar

3. Sri Prakash Lohia – USD 5,4 miliar

4. Chairul Tanjung – USD 4,6 miliar

5. Tahir – USD 2,8 miliar

6. Murdaya Poo – USD 2,1 miliar

7. Theodore Rachmat – USD 1,9 miliar

8. Mochtar Riady – USD 1,9 miliar

9. Prajogo Pangestu – 1,8 miliar

10. Peter Sondakh – USD 1,7 miliar

11. Ciputra – USD 1,6 miliar

12. Martua Sitorus – USD 1,5 miliar

13. Sukanto Tanoto – USD 1,5 miliar

14. Eddy Kusnadi Suriaatmadja – USD 1,4 miliar

15. Djoko Susanto – USD 1,3 miliar

16. Soegiarto Adikoesoema – USD 1,2 miliar

17. Husain Djojonegoro – USD 1,2 miliar

18. Harjo Sutanto – USD 1,2 miliar

19. Hary Tanoesoedibyo – USD 1,1 miliar

20. Alexander Tedja – 1 miliar (Husni Sahal/Fathoni)

Sumber: https://www.nu.or.id/nasional/kenapa-non-muslim-mendominasi-orang-terkaya-di-indonesia-wMOrN

___
Download NU Online Super App, aplikasi keislaman terlengkap! https://nu.or.id/superapp (Android/iOS)

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan mencatat, ada lima orang terkaya dari Indonesia versi majalah Forbes yang tidak mempunyai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Ken Dwijugiasteadi mengatakan bahwa para orang terkaya tersebut berasal dari Jawa Timur, Sumatera, dan Jakarta.

“Jumlahnya ada lima orang terkaya (tidak punya NPWP). Memang benar yang masuk di majalah Forbes,” tegas Ken di Komisi XI DPR RI, Jakarta, Selasa (17/1).

Rinciannya, dari lima orang terkaya tersebut, dua orang di antaranya berasal dari Jawa Timur, dua orang terkaya berasal dari Sumatera, dan satu orang dari Jakarta. Meski demikian, dirinya tidak menyebut nama-nama orang terkaya itu.

“Kalau nama tidak perlu disebut lah,” ucapnya.

Menurut Ken, lima orang terkaya tersebut tidak memiliki NPWP lantaran sudah meninggalkan Indonesia lebih dari 183 hari dan memutuskan menjadi warga negara asing (WNA).

“Mereka tidak punya NPWP karena sudah pindah kewarganegaraan,” ujarnya.

Ken mengatakan, dalam Undang-undang (UU) Pajak Penghasilan, orang Indonesia yang sudah meninggalkan Indonesia lebih dari 183 hari bukan merupakan subjek pajak dalam negeri.

Begitu pula sebaliknya, yaitu orang asing yang masuk ke Indonesia lebih dari 183 hari dan berkeinginan tinggal di Indonesia, akan menjadi subjek pajak dalam negeri.

“Jadi bukan berarti mereka tidak punya NPWP karena melarikan diri. Mereka dulunya punya NPWP, tapi sekarang sudah jadi warga negara asing, bahkan ada yang menetap di daerah timur Indonesia, tepatnya di (negara) sebelahnya Papua,” ujarnya.

Sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan ada 500 wajib pajak yang tergolong prominent atau besar.

Dari total 500 wajib pajak besar itu, sebanyak 242 wajib pajak masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia.

“242 wajib pajak masuk dalam 250 orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes dan Globe Asia tahun 2015. Dikurangi 8 orang yang namanya terkaya di dalam list majalah itu, karena 8 orang ini tidak punya NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak),” ujarnya. (*)

Reporter: Ghina Ghaliya Quddus

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul 5 Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes Ini Sudah Jadi Warga Negara Asing, https://banjarmasin.tribunnews.com/2017/01/18/5-orang-terkaya-indonesia-versi-forbes-ini-sudah-jadi-warga-negara-asing.

 

Artikel ini telah dibaca 7 kali

Baca Lainnya

Selamat Pengurus GP-Ansor Kudus Sahabat Budi Utomo Terpilih Menjadi Ketua KLBI Pusat

6 January 2025 - 02:48 WIB

Selamat Pengurus GP-Ansor Kudus Sahabat Budi Utomo Terpilih Menjadi Ketua KLBI Pusat

Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun Baru Hijriyah 1 Muharram

6 July 2024 - 09:02 WIB

Doa Akhir Tahun NU Pulodarat

PBNU Buka Pendaftaran Beasiswa S1 ke Al-Azhar Mesir, Ini Ketentuan dan Cara Daftarnya

5 July 2024 - 04:29 WIB

PBNU Buka Pendaftaran Beasiswa S1 ke Al-Azhar Mesir, Ini Ketentuan dan Cara Daftarnya

BLKK MWC NU PECANGAAN adakan Pelatihan Desain Grafis Gratis

3 July 2024 - 13:22 WIB

BLKK MWC NU PECANGAAN adakan Pelatihan Desain Grafis Gratis

Mustasyar MWCNU Pecangaan, Kyai Kutu Buku NU Wafat

10 June 2024 - 02:59 WIB

NU Pulodarat Ucapan Turut Berduka Cita KH. M. Zamazi

Demi Kemandirian Ekonomi Jam’iyyah, NU Pulodarat adakan Grand Opening ERJE CAFE NU Pulodarat

1 April 2024 - 19:53 WIB

Demi Kemandirian Ekonomi Jam'iyyah, NU Poludarat adakan Grand Opening ERJE CAFE NU Pulodarat
Trending di Nasional