Urgent! Satukan Solidaritas Bantu Warga Palestina!
Umat Islam merupakan umat Nabi Muhammad SAW yang diperintahkan untuk menyuarakan kebaikan dan menjauhi kemunkaran, sehingga dalam ajaran Islam penekanan akan pentingnya berbuat kebaikan dan mencegah kemunkaran tidak bisa diabaikan begitu saja.
Seperti yang kita ketahui bahwa salah satu bentuk solidaritas umat Islam adalah bahu-membahu, tolong-menolong, saling berpesan kebaikan dan saling mendoakan. Apalagi umat Islam yang sedang tertimpa musibah dan cobaan dahsyat.
Dalam konteks global, sudah seharusnya umat Islam bersatu untuk saling mendoakan, mendukung, membantu umat Islam di berbagai penjuru. Misalnya tragedi Palestina korban kekerasan Israel, umat Islam seluruh dunia semestinya tidak boleh tinggal diam. Harus mewujudkan komitmen bersama untuk membela, mendoakan umat Islam di Palestina merdeka.
Oleh karena itu, bentuk solidaritas umat Islam di Indonesia yang dapat dilakukan di antaranya adalah: mendukung kemerdekaan Palestina, memboikot (semampunya) produk yang terindikasi berafiliasi dengan Israel, berdoa bersama untuk kejayaan umat Islam di Palestina, membantu infrastruktur dan logistik serta pengobatan di Palestina.
Maka dari itu, Sebagaimana Intruksi dari PBNU Pusat, Alhamdulillah NU Pulodarat telah menyerahkan Donasi kepada NU-Care LAZISNU PCNU, penggalangan dana tersebut dilaksanakan pada acara NU PULODARAT Bersholawat bersama Cartoon Design selaku owner juga Sekretaris NU Ranting Pulodarat Bapak Nasrul Muttaqin.
Ngaji bareng Mbah Yai Jauhar Thontowi dan Sholawatan bareng Habib Muhsin Alaydrus, Habib Arif, Habib Aladin Alanggawi dan Habib Mustofa dalam rangka walimatul khitan putra Bapak Nasrul Mutaqqin Pulodarat Pecangaan Jepara, Senin 27 November 2023.
Wasiat Beliau KH. Jauhar Thontowi, Pengasuh Pondok Pesantren Lembah Manah Langon Jepara, ketika Beliau memberikan Mauidhoh Hasanah :
Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik
Welinge wong tuo mbiyen : Ojo Cedak Kebo “GUPAK”
Baginda Rosulullah SAW ngendikan : Teman yang paling baik adalah teman yang dengan melihatnya, mengingatkan kepada Allah. Ucapannya menambahkan ilmu bagi kalian, dan perbuatannya mengingatkan kalian akan akhirat.
Pekerjaan yang harus dilakukan olek seorang Guru/Kiai/Orang Tua untuk memperbaiki putra-putri/santri adalah dengan memperbaiki diri sendiri, karena mata mereka selalu terikat kepadamu.
Apa yang kamu perbuat itulah yang baik menurut pandangan mereka, dan yang buruk adalah apa yang kamu tinggalkan.
Menjadi contoh yang baik bagi mereka adalah pekerjaan yang begitu suli dizaman ini.
#Ora butuh wong pinter, terkenal lan sekti, butuhe wong seng iso nyontoni lan nuladani#