Pemberdayaan pada umumnya merupakan strategi perubahan sosial terencana yang ditujukan untuk mengatasi permasalahan demi memenuhi kebutuhan. Pemberdayaan perempuan adalah upaya memperbaiki status dan peran perempuan dalam pembangunan bangsa, sama halnya dengan kualitas peran dan kemandirian perempuan.
Seiring dengan perkembangannnya, upaya pemberdayaan perempuan telah banyak membawa proses perbaikan. Misalnya peningkatan kualitas hidup perempuan, kualitas hidup dan kualitas diberbagai sektor strategis seperti pendidikan, pekerjaan, ekonomi dan kesehatan.
Keinginan yang kuat untuk untuk melakukan sesuatu yang positife merupakan kualitas yang perlu dikembangkan oleh seorang perempuan, pemberdayaan perempuan dapat berdampak positif terhadap peningkatan kualitas kemandirian perempuan dan ketahanan rumah tangganya.
Pemberdayaan perempuan dapat dilaksanakan dalam berbagai sektor industri, salah satu bentuk industri adalah Home Industri, perempuan sebagai salah satu bagian penting dalam home industri yang mampu berperan dalam proses produksi yang menjadikannya pendorong pembangunan suatu bangsa yang dapat meningkatkan perekonomian menjadi lebih kreatif.
Tuntutan kreatifitas pemberdayaan perempuan tentunya membutuhkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas. Di Jepara sendiri juga memiliki sumber manusia yang banyak, tidak hanya berasal dari perempuan yang berpendidikan tinggi secara formal, namun banyak juga skill dari orang yang tidak berpendidikan tetapi memiliki ide, skil yang kreatif. Perempuan-perempuan tersebut terdiri dari Ibu-Ibu Rumah tangga yang apabila diberdayakan untuk mengolah bahan-bahan yang ada di sekitarnya akan mampu menghasilkan produk-produk home industri yang kreatif dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
Peluang Home Industri melalu handicraft yang berada di kabupaten Jepara, jika kita lihat dari system kemampuan perempuan-perempuan di kabupaten jepara memiliki skill dan keahlian yang bermacam-macam, berikut dibawah ini adalah beberapa kerajinan yang berada di Jepara :
- Kerajinan Anyaman Rotan & Bambu, Lokasi di desa Teluk Wetan, Sidi Gede, Suwawal Timur dan Troso. Pemasaran : LOKAL & EXPORT
- Tenun Ikat Troso, Lokasi : Desa Troso, Pulodarat, Pecangaan Kulon, Pecangaan Wetan, Sowan, Kaliombo, Ngeling dan Menganti. Pemasaran : LOKAL & EXPORT
- Kerajinan Konveksi, Centra Conveksi, CENTRA KERUDUNG, CENTRA SEPATU, CENTRA JEANS, centra katok kolor, Desa Sendang, Banyu putih, Gemulung, Berantak Sekarjati. Pemasaran : LOKAL & EXPORT
- Kerajinan Monel, Centra Monel Kriyan, Krasak, Banyuputih, Robayan, Bakalan, Gemulung, Margoyoso. Pemasaran : LOKAL & EXPORT
- Kerajinan Gerabah, Centra Grabah Mayong, Mayong Lor & Mayong Kidul Pemasaran : LOKAL & EXPORT
- Kerajinan Kayu : Centra Almari(Bulungan), Centra Gebyok, Centra Sketsel, Centra Kursi, Centra Meja, Centra Garden(Mlonggo), Centra patung(Kuwasharjo & Mulyoharjo), Suwawal timur, lebak, Tahunan, Mantingan, dll hampir mayoritas di semua Desa di Jepara ada semuanya
- Kerajinan Ukir, hampir mayoritas di semua Desa di Jepara ada semuanya, Pemasaran : LOKAL & EXPORT
- Batik, Lokasi tersebar dibeberapa desa di Jepara, Pemasaran : LOKAL & EXPORT
- Kerajinan Srimping, Desa Welahan & Gedangan, Pemasaran : LOKAL & EXPORT
- Mainan Anak : Desa KarangAnyar, Pemasaran : LOKAL & EXPORT
- Kerajinan Kuningan : Desa Pendosawalan, Pulodarat, Welahan, Kalipucang Wetan, Banyuputih, Kriyan. Pemasaran : LOKAL & EXPORT
- Kerajinan Rokok : Tahunan, Welahan & Mayong, Centra Rokok, Pemasaran : LOKAL & EXPORT
- dan masih banyak lagi
Tujuan dari pelaksanaan pemberdayaan ini adalah Memberdayakan butuh/pekerja perempuan agar mampu memiliki daya saing di masyarakat sehingga pemberdayaan perempuan dalam Home industri di Kabupaten Jepara sangatlah penting serta diharapkan dapat mengatasi perekonomian menjadi ekonomi yang lebih kreatife.
Maka dalam hal ini Huda, S.H.I, MH Selaku Ketua DPC SARBUMUSI NU Kabupaten Jepara melaksanakan kegiatan Asistensi & Pemberdayaan Perempuan dengan Thema STRATEGI MEMBANGUN USAHA KERAJINAN TANGAN ATAU HANDICRAFT dengan Menghadirkan Owner usaha kerajinan tangan atau handicraft dengan harapan untuk mewujudkan peningkatan kualitas kemandirian Ekonomi buruh perempuan dan ketahanan rumah tangganya melalui Membangun usaha kerajinan Tangan atau handicraft.
Kali ini Sarbumusi Jepara, menghadirkan 3 Narasumber Owner yang sudah sukses menekuni Bisnis Kerajinan Jepara, mereka adalah activis NU juga masuk dalam struktural Kepengurusan NU, Mereka adalah :
- Bapak Sochib Ahmad ( Ketua LP NU Jepara ) Owner AZOLA
Strategi Membangun Usaha handicraft Produk Sepatu & Accesories Sepatu. - Bapak Surya Doni ( Pengurus Ranting NU Troso ), Owner Omah Lurik Strategi Membangun Usaha handicraft Produk tenun Lurik.
- Bapak Muhammad Umar Hamdan, Owner Rotan Jepara, ( Bendahara NU Ranting Pulodarat ). Strategi Membangun Usaha handicraft Produk Kerajinan & Furniture Rotan.