SAATNYA YANG MUDA BERKARYA, PENGURUS NU HARUS KAYA.
Ahad, 5 Januari 2025 | 14:00 WIB MUNAS KLBI KE 3, tetapkan Budi Utomo, Pengurus GP-ANSOR sebagai ketua terpilih secara Demokrasi dalam PEMILIHAN KETUA UMUM KLBI PUSAT
SELAMAT & SUKSES ATAS TERPILIHNYA SAHABAT BUDI UTOMO SEBAGAI KETUA KLBI PUSAT PERIODE 2025-2028
Beliau adalah merupakan activis juga penggerak NU di Kabupaten Kudus, pastinya sudah tidak diragukan lagi perjuangan serta pengabdiannya di NU selama ini.
Acara ini dihadiri oleh Dewan Penasehat KLBI Pusat dan Wilayah, Semua Pengurus KLBI Periode 2021-2014, Ridwan Rajab, Ketua Wilayah (KAWIL) KARYA LOGAM BERSATU INDONESIA Kabupaten Kudus, Budi Setiawan, Ketua Wilayah (KAWIL) KARYA LOGAM BERSATU INDONESIA Kabupaten Jepara, M. Malik Ketua Wilayah (KAWIL) KARYA LOGAM BERSATU INDONESIA Kabupaten Demak, Joko Suratan, Ketua Wilayah (KAWIL) KARYA LOGAM BERSATU INDONESIA Kabupaten Pati dan Semua Anggota beserta keluarga, di Serua Coffee & Creative Space-Kudus Kamis (5/1) pagi.
Dalam sidang tata tertib pemilihan calon ketua yang dipimpin Ketua Panitia MUNAS -3 (Musyawarah Nasional KLBI ke -3 ) Ahmad Fauzi, selaku Ketua Divisi Acara sekaligus Ketua Komisaris TOKO KLBI menetapkan Budi Utomo terpilih secara Demokrasi sebagai Ketua KLBI PUSAT periode 2024-2025. “Keberhasilan Budi Utomo yang sebelumnya menjabat Wakil Ketua KLBI PUSAT ini tidak terlepas dari dukungan penuh dari 4 Kabupaten dengan ketentuan menjadi bakal calon ketua harus mendapatkan rekomendasi dari ketua Wilayah KLBI,” jelasnya.
Usai terpilih, Budi utomo di hadapan para pimpinan KLBI Pusat dan wilayah yang telah memilihnya mengaku sangat berat dirinya diberikan kepercayaan untuk memimpin KLBI PUSAT. “Dengan mengucap bismillah dan dukungan serta doa dari sahabat-sahabat sekalian, semoga saya dapat menjalankan amanah organisasi ini,” ungkapnya. Beliau berharap nanti bisa lebih bersinergi dengan NU khususnya GP-Ansor diwilayah masing-masing, khususnya dalam hal sosial dan kaderisasi, karena kita kan sama-sama Organisasi Sosial, jadi tentunya tidak lah jauh beda dengan tujuan serta visi dan misinya. Juga dalam hal pengembangan UMKM dan UKM kita harus bergerak dan menggerakkan.
Sebagaimana pesan dari Romo KH. Said Aqil Siradj : NU harus memiliki azimah yang besar. “Seseorang kalau azimah-nya besar, insyaallah akan tercapai tujuannya. Kita pengurus NU harus kaya, tapi tujuan, niat dan caranya baik.
Jadi sudah seharusnya kita bersinergi dengan komunitas-komunitas bisnis seperti KLBI ini, karena kita sama-sama memiliki tujuan sama, hanya beda wadah saja. Tentunya tidak hanya KLBI saja, kita Pengurus NU harus bisa bersinergi dengan semua paguyuban/perkumpulan, semua kalangan dan stake holder. Baik itu Muhammadiyah, lintas agama, HIPMI, HIPSI, HIMKI, PLJ, dan lain sebagainya.
H. Herudin, Ketua KLBI Pusat sebelumnya, ketika menyampaiakan LPJ’ mengapresiasi atas terselenggaranya MUNAS KLBI-3 secara murni dengan kesepakatan bersama ini. “Sahabat-sahabat, ini merupakan wujud keseriusan kita dalam mengelola organisasi. Sudah sangat luar biasa, artinya kedewasaan dalam berorganisasi di KLBI ini sudah cukup baik, meskipun belum yang terbaik,” tapi kita harus selalu belajar dan melakukan riset studi banding, Beliau juga mengucapkan terima kasih dan sebesar-besarnya kepada semua Panitia yang telah bekerja keras demi mensukseskan acara MUNAS kali ini ucapnya. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada semua pengurus pada periode nya yang telah membantu menjalalankan roda organisasi, permintaan maaf juga tak lupa Beliau sampaikan, jika selama ini dan tentunya banyak sekali salah dan khilaf, baik disengaja atau tidak, baik diketahui atau tidak. Bahkan karena sangking terharunya, beliau sempat diam beberapa menit, tidak kuat menahan air mata, karena sangking cintanya Beliau kepada Paguyan ini, semooga kedepan benar-benar KLBI akan menjadi paguyuban yang bisa lebih bermanfaat lagi khususnya bagi semua Anggota dan semua stakeholder, tanpa terkecuali, kita niatkan Bismillah beribadah dan berjuang seusuai tupoksi dan kapasitas kita masing-masing, Semoga kita diampuni semua dosa dan salah kita juga semoga kita semua selalu diberikan hidayah dan petunjuk oleh Gusti Allah SWT
H. Muhammad Umar Hamdan, selaku sekretaris KLBI mengingatkan ke depannya tim formatur agar tidak salah memilih orang dalam kepengurusan. Harus bisa memilih kader yang benar-benar bisa membantu dalam menjalankan roda organisasi. “Jadi, meskipun ada seseorang yang mempunyai kapasitas menjadi pengurus, akan tetapi belum mengikuti jenjang kaderisasi resmi yang harus dijalani, justru ini akan mengganggu di tengah perjalanan,” jelasnya. Menurutnya,KLBI PUSAT memiliki tugas yang tidak ringan untuk membangun konsolidasi dan komunikasi dengan seluruh kader demi memperkuat kembali struktur organisasi hingga ke tingkat wilayah. Ini merupakan tantangan bagaimana tetap bisa menjaga dan memelihara ritme organisasi.
Imbuhnya lagi, Program Kerja Kaderisasi harus benar-benar di prioritaskan terlebih dulu, agar bisa satu frekwensi, satu tujuan satu visi dan misi, juga tak kalah pentingnya Kolaborasi dan Sinergitas dengan pemerintah baik pusat maupun provinsi juga kabupaten dan desa, Kementrian, Dinas, juga Komunitas lainnya seperti NU beserta BANOM nya, khususnya GP-ANSOR, Muhammadiyah, Lintas agama, HIPMI, HIKMI, HIPSI, KADIN, Santripreneur Indonseia, dll harus segera direalisasikan, minimal kita bisa ikut serta numpang Brand, agar KLBI benar-benar bisa menjadi INDONESIA, sebagaimana slogan nama paguyuban ini.
“Dalam sidang tata tertib pemilihan calon ketua yang dipimpin Ahmad Fauzi, Ini tugas yang berat, yakni mengembalikan kejayaan,” tegas Pria yang juga menjabat Ketua Umum KLBI Kudus ini menambahkan, sejak dari sebelum kepemimpinan KLBI PUSAT sebelum periode ini (H. Herudin, Red) meskipun saat itu di pimpinan cabang masih baru, KLBI sudah bergeliat. Hal ini karena ditopang para penasehat KLBI, KLBI Kudus, KLBI Jepara, KLBI Demak, KLBI Pati yang juga aktif melakukan kegiatan. “Semuanya sudah yakin bahwa ketua terpilih bisa menjaga dan melanjutkan estafet kepemimpinan dari ketua yang lama. Setiap masa ada orangnya dan setiap orang ada masanya,” pungkasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Budi Setiawan, ketua KLBI Jepara, M. Malik Ketua KLBI Demak dan Joko Suratan Ketua KLBI Pati, mereka serentak akan berkomitmen dan sendiko dawuh satu pintu untuk selalu membantu Ketua Baru dalam mensukseskan semua program kerja KLBI nanti, agar KLBI benar-benar bisa menjadi KLBI Yang Maju dan berkembang, Sukses Jaya dan KAYA.
Kontributor: Muhammad Umar Hamdan
Editor : M. Marzuqi